Senin, 26 September 2011

Dari Anak Kecil sampai Orang Jompo Kenal Eep Hidayat

Masyarakat di Kabupaten Subang pasti pernah mendengar nama EEP Hidayat atau sering kita kenal dengan sebutan “Mang Eep” bupati Kabupaten Subang ini memang sangat dekat sekali dengan bawahan-bawahannya, Eep Hidayat sangat menghargai bawahannya terutama kepala desa yang ada di seluruh kabupaten subang terbukti ketika adanya undangan acara kegiatan di desa bahkan sampai pesta hajatan Mang Eep jika tidak ada kesibukan lain ia datang.
Kedekatan Mang Eep dengan kepala desa ini berdampak terhadap pamor nama "Mang Eep" berdasarkan hasil survey bersekala kecil dimulai dari anak-anak usia kelas 1 SD sampai nenek-nenek jompo mengenal nama "Mang Eep" sebagai Bupati Subang. Hal ini menunjukan dari keberhasilan politik dan memimpin masyarakat Subang. Pamornya nama Mang Eep tidak terlepas dari peran seorang kepala desa, begitu gencarnya kepala desa menjalankan pembangunan yang ada di desanya dan tidak lupa sebelum membangun seorang kepala desa menyampaikan sepata dua pata kata dalam pidatonya menyebutkan nama "Mang Eep" sehingga nama "Mang Eep" menjadi terkenal. Program Kerja Pemerintah Kabupaten Subang yang dijalankan oleh Mang Eep Hidayat dan Ojang Sohandi yaitu DMGR juga memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi pembangunan masyarakat Subang. Hanya saja pembangunan yang sampai ke desa, terutama desa kami diutamakan pembangunan fisik seperti jalan, irigasi, dan yang lainnya. Padahal pembangunan non fisik seperti SDM atau keterampilan kurang begitu digerakan, terlebih khusus pendidikan untuk para pemuda yang ada di desa. Tekanan ekonomi yang terasa sangat keras membuat para pemuda melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang manfaat seperti berjudi dan berkelahi. Belum lagi pendidikan moral yang begitu rendah sehingga banyak pemuda dan pemudi yang terjerat dengan pergaulan bebas.
(Sumber Gambar: Yanu Endar Prasetyo,MTB, Hal 97) Program yang baik dari pemerintah kabupaten Subang seharusnya menjadi acuan dalam bersama-sama dalam membangun masyarakat Subang yang lebih baik. Bukan sebatas pemerintah desa sibuk dengan persiapan yang dadakan dan mengada-ngada seolah-olah program pemerintah subang telah dijalankan dengan baik dengan cara membuat dan membersihkan jalan ketika ada kunjungan dari "Mang Eep" atau Ojang Sohandi bahkan dari tim evaluasi kinerja pemerintahan saja. Baik dan Tidaknya program pemerintah juga tergantung dari ujung tombak dari pemerintahan yaitu desa sebagai penggerak masyarakat dalam membangun kearah yang lebih baik. Bukan bergotong-royong untuk kemewahan seorang kepala desa sementara rakyat kecil hanya bisa gigit jari, ikut menyaksikan "Pak Kuwu" hidup mewah sementara rakyat sengsara. Sebaiknya "Mang Eep" dan Ojang Sohandi meninjau kembali program kerja DMGR yang telah dijalankan pemerintahan desa, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Sebagai generasi muda kami hanya ingin teman-teman kami memiliki keterampilan dan mampu mandiri dengan usia mudanya untuk semangat bekerja dan menata kembali masa depannya seusai tamat sekolah baik tingkat dasar maupun menengah, karena kami merasa sangat berat sekali membangun generasi muda secara bersama-sama tanpa adanya bantuan dan bimbingan terutama informasi atau ilmu membangun dengan baik dari penentu kebijakan dan instansi terkait.

Tidak ada komentar: