"Bom Batok" sebutan untuk sebuah senjata berupa bom yang terbuat dari limbah buah kelapa atau masyarakat Jawa Barat menyebutnya batok kelapa. Adapun bentuk dan isinya merupakan cangkang kelapa bulat yang didalamnya diisi bahan peledak yang diberi sumbu atau detonator (lebih mirip seperti granat) yang kemudian dilempar ke musuh.
Tidak banyak yang menuliskan Bom Batok ini, namun menurut beberapa sumber sejarah yang diwawancarai (veteran perang), Bom Batok memang banyak digunakan oleh para pejuang pada saat itu dengan alasan karena kekurangan logistik senjata dan amunisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam melawan penjajah sehingga diberbagai daerah khususnya Jawa Barat banyak pejuang kemerdekaan membuat Bom Batok yang diwariskan secara turun temurun yang mulanya dari kerajinan tradisional berubah menjadi senjata tradisional berupa bom rakitan untuk melawan penjajah terutama pada peritiwa Bandung Lautan Api dan peritiwa pejuangan di daerah Jawa Barat.
Bahkan Bom Batok sendiri sering dinyanyikan oleh pejuang pada masa itu dan disebut juga pada nyanyian semangat perjuangan sebelum menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung.